1.1. PENGENALAN PROGRAM
Pada awal perkembangan komputer, orang meng-asumsikan bahwa komputer adalah mesin pintar dan ajaib yang dapat menyelesaikan masalah apa saja. Asumsi tersebut tidak seluruhnya benar, karene komputer tidak begitu saja dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang “diberikan” padanya. Orang harus merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah itu dalam suatu runtunan instruksi dan komputer akan melaksanakan runtunan instruksi tersebut.
Kumpulan atau runtunan instruksi untuk penyelesaian suatu masalah tersebut, dinamakan dengan PROGRAM.
Agar program yang kita berikan dapat dimengerti komputer maka kita harus memberikan program tersebut dengan bahasa yang dimengerti oleh komputer. Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis program yang dapat dimengerti komputer, disebut dengan BAHASA PEMROGRAMAN.
Dan proses penulisan program dengan menggunakan bahasa pemograman, itulah yang disebut dengan PEMROGRAMAN.
Pada awal perkembangan komputer, orang membuat program dengan langsung menulis program tersebut dengan sebuah bahasa pemograman. Tapi, dengan berkembangnya teknik pemograman terstruktur, orang mulai memikirkan suatu teknik pemecahan masalah yang akan diprogramkan dengan menekankan pada desain pemecahan masalah tersebut.
Disain tersebut berisi urutan langkah-langkah logis pencapaian solusi dari permasalahan yang ditulis dengan notasi yang mudah dimengerti dan tersusun secara sistimatis.
Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistimatis tersebut, itulah yang disebut dengan ALGORITMA.
1.2. PENGENALAN PASCAL
Bahasa Pascal dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh ilmuwan komputer Eropa, bernama Niklaus Wirth. Nama Pascal diambil dari nama ahli matematika Blaise Pascal yang menemukan mesin hitung mekanik pertama. Sekarang Pascal digunakan baik untuk keperluan ilmiah maupun aplikasi bisnis. Sampai saat ini, bahasa Pascal juga digunakan pada sekolah dan universitas di Indoensia untuk belajar pemrograman dasar.
Pascal sebagai salah satu bahasa tingkat tinggi (high-level language) untuk dapat dapat dikenali oleh computer harus diterjemahkan menjadi bahasa mesin. Untuk itu dikembangkan sebuah program penerjemah yang disebut dengan kompilator (compiler). Kompilator Pascal adalah sebuah software, bukan perangkat keras (hardware). Kompilator adalah progam yang disimpan pada file dalam disk.
Pascal yang akan kita gunakan disini adalah Turbo Pascal versi 7, dimana Pascal ini masih berbasis DOS. Jadi tidak perlu diinstal pada sistim operasi Windows. Untuk menjalankan Pascal ini cukup dengan meng-eksekusi atau meng-klik file utamanya. Yaitu file TP.exe.
1.1.1. HOTKEY
Hotkey merupakan tombol-tombol pada keyboard yang bisa digunakan untuk mempersingkat jalan dalam menggunakan fasilitas, baik menu, kursor dan blok pada Turbo Pascal.
A. Hotkey Menu
Hotkey menu adalah tombol-tombol keyboard yang dapat digunakan untuk mempersingkat jalan dalam memilih menu pada Turbo Pascal.
Tabel berikut ini merupakan daftar hotkey yang dapat digunakan pada Turbo Pascal, selain dari penggunaan menu yang sudah disebutkan di atas, (bagian 1.1.) yaitu dengan menggunakan tombol Alt + huruf awal menu.
HOTKEY
|
FUNGSI
|
EKIVALEN MENU
|
F1
|
Mengaktifkan jendela help
|
Help
|
F2
|
Menyimpan file (program) yang sedang aktif pada editor
|
File - Save
|
F3
|
Memanggil atau membuka file (program)
|
File - Open
|
F4
|
Mengeksekusi program sampai posisi kursor
|
Run – Go to cursor
|
F5
|
Zoom
|
Window – Zoom
|
F6
|
Berpindah ke jendela berikutnya (next window)
|
Window – Next
|
F7
|
Melacak kedalam sub rutin
|
Run – Trace into
|
F8
|
Melompati pemanggil sub rutin
|
Run – Step over
|
F9
|
Make
|
Run - Make
|
F10
|
Berpindah ke baris menu pada jendela yang sedang aktif
| |
Alt + F1
|
Memanggil jendela pertolongan yang terakhir dibaca (dibaca sebelumnya)
|
Help – Previous topic
|
Alt + F3
|
Menutup file yang sedang aktif
|
Window - Close
|
Alt + F5
|
Memperlihatkan hasil running (jalannya) program
|
Debug – User screen
|
Alt + F7
|
Go to previous
|
Tools – Go to previous
|
Alt + F8
|
Go to next
|
Tools – Go to next
|
Alt + F9
|
Mengkompilasi program
|
Compile - Compile
|
Alt + 0
|
Menampilkan daftar file / window yang sudah dibuka
|
Window - List
|
Alt + Backspace
|
Membatalkan perintah pengetikan terakhir (undo)
|
Edit - Undo
|
Alt + X
|
Keluar dari pascal
|
File - Exit
|
Ctrl + F1
|
Mencari topic pertolongan (help)
|
Help – Topic Search
|
Ctrl + F2
|
Menghentikan pembetulan
|
Run – Program reset
|
Ctrl + F3
|
Menampilkan isi tumpukan (stack)
|
Debug – Call stack
|
Ctrl + F4
|
Melakukan penghitungan atau mengubah nilai peubah
|
Debug - Evaluate
|
Ctrl + F5
|
Merubah ukuran jendela file yang sedang aktif, atau memindah jendela yang sedang aktif
|
Window – Size/Move
|
Ctrl + F7
|
Menambahkan ungkapan pada jendela watch
|
Debug – Add watch
|
Ctrl + F9
|
Menjalankan (running) program
|
Run - Run
|
Ctrl + Insert
|
Menduplikasi (copy)
|
Edit - Copy
|
Ctrl + Delete
|
Menghapus blok
|
Edit - Clear
|
Shift + F1
|
Indeks pertolongan (help)
|
Help - Index
|
Shift + F2
|
Grep
|
Tools - Grep
|
Shift + F6
|
Berpindah ke jendela sebelumnya (previous window)
|
Window - Previous
|
Shift + Insert
|
Paste
|
Edit - Paste
|
Shift + Delete
|
Cut
|
Edit - Cut
|
B. Hotkey Pergerakan Kursor
Kursor adalah penunjuk posisi pada editor Turbo Pascal yang berbentuk seperti underscore yang berkedip-kedip ( _ ).
Berikut ini merupakan hotkey untuk pergerakan kursor :
HOTKEY
|
FUNGSI
|
Ctrl + S atau panah kiri
|
Bergerak ke kiri satu karakter
|
Ctrl + D atau panah kanan
|
Bergerak ke kanan satu karakter
|
Ctrl + A atau Ctrl + Panah kiri
|
Bergerak ke kiri satu kata
|
Ctrl + F atau Ctrl + Panah kanan
|
Bergerak ke kanan satu kata
|
Ctrl + E atau panah naik
|
Bergerak ke atas satu baris
|
Ctrl + X atau panah turun
|
Bergerak ke bawah satu baris
|
Ctrl + W
|
Memutar layar ke atas
|
Ctrl + Z
|
Memutar layar ke bawah
|
Ctrl + R atau page up
|
Ke halaman sebelumnya
|
Ctrl + C atau page down
|
Ke halaman berikutnya
|
C. Hotkey Kendali Operasi Blok
Blok merupakan satu range yang sudah dipilih untuk dilakukan sesuatu operasi pada range tersebut.
Berikut ini merupakan hotkey untuk kendali operasi blok :
HOTKEY
|
FUNGSI
|
Ctrl + K + Y
|
Menghapus blok
|
Ctrl + K + V
|
Memindahkan blok ke tempat lain
|
Ctrl + K + C
|
Membuat duplikat blok (copy)
|
Ctrl + K + W
|
Menyimpan blok
|
Ctrl + K + H
|
Menyembunyikan atau menampilkan blok
|
Ctrl + K + R
|
Memanggil atau membuka blok
|
1.1.1. RESERVED WORD
Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal.
Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier). Dalam bahasa pemrograman Pascal, beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain :
AND DOWNTO IN OF STRING
ASM ELSE INHERITED OR THEN
ARRAY END INLINE PACKED TO
BEGIN EXPORTS INTERFACE PROCEDURE TYPE
CASE FILE LABEL PROGRAM UNIT
CONST FOR LIBRARY RECORD UNTIL
CONSTRUCTOR FUNCTION MOD REPEAT USES
DESTRUCTOR GOTO NIL SET VAR
DIV IF NOT SHL WHILE
DO IMPLEMENTATION OBJECT SHR WITH
Selain dari Reserved Word di atas, Turbo Pascal masih memiliki tambahan Reserved Word berikut:
ABSOLUTE ASSEMBLER () FAR FORWARD INDEX
1.1.2. IDENTIFIER
Identifier adalah nama yang diberikan oleh programmer. Identifier tidak hanya untuk menamai program (judul program), tetapi juga untuk objek-objek Pascal yang lain, seperti variable, konstanta dan lainnya.
Aturan penamaan identifier:
1. Karakter pertama identifier harus berupa huruf
2. Karakter selanjutnya dapat gabungan antara huruf dan angka
3. Tidak berupa reserved word atau kata kunci dalam Pascal
4. Tidak boleh dipisahkan dengan spasi, tidak boleh mengandung tanda ‘-‘ atau ‘&’
Contoh identifier yang tidak diperbolehkan:
6jumlah, 7alamat à dimulai dengan angka
i/6, j%, k$ Ã mengandung selain huruf dan angka
tulis jumlah à menggunakan spasi
begin, do, while à merupakan reserved word
Identifier dalam Pascal tidak case sensitive, artinya huruf besar dan kecil tidak dibedakan. Identifier ‘jumlah’, ‘JUMLAH’ dan ‘Jumlah’ dianggap sama.
1.1.3. KESALAHAN PADA PROGRAM
Ada dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi pada program, yaitu:
1. Kesalahan sintaks/tatabahasa (syntax error)
2. Kesalahan logika (logical error)
Kesalahan sintaks menyebabkan program tidak dapat dikompilasi, sedangkan apabila terdapat kesalahan logika dalam program, program dapat dikompilasi, tetapi jika dijalankan akan menghasilkan keluaran yang salah.
1.1.4. KOMENTAR
Komentar atau ketarangan atau remaks adalah bagian program yang tidak akan diproses oleh program. Ini biasanya hanya digunakan untuk memberi keterangan atau penjelasan tentang suatu perintah program atau lainnya. Jadi isi dari komentar ini akan diabaikan oleh program.
Untuk membuat komentar pada pascal, ada dua cara, yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan tanda kurung kurawa.
contoh :
{ komentar }
2. Dengan menggunakan tanda kurung biasa diikuti tanda bintang.
contoh :
(* komentar *)
1.1.5. TIPE DATA DAN OPERATOR
1. INTEGER
Tipe integer terdiri dari bilangan bulat dalam rentang tertentu, sebagai berikut :
TIPE
|
JANGKAUAN NILAI
|
byte
|
0 s/d 255
|
shortint
|
-128 s/d 127
|
integer
|
-32.768 s/d 32.767
|
word
|
0 s/d 65535
|
longint
|
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
|
Operator Integer :
Operator
|
Arti
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
DIV
|
Division, hasil pembagian bulat
|
MOD
|
Modulo, sisa pembagian
|
2. BOOLEAN
Tipe Boolean hanya terdiri dari dua harga yaitu TRUE dan FALSE. Ekspresi TRUE atau FALSE disebut ekspresi Boolean. Terdapat dua jenis operator yang dapat digunakan dalam ekspresi Boolean, yaitu operator Boolean dan operator relasional.
Operator Boolean :
Operator Boolean terdiri dari AND, OR dan NOT.
Tabel Kebenaran Operator Boolean
P
|
q
|
p AND q
|
p OR q
|
NOT p
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
TRUE
|
3. CHAR
Tipe data char hanya berisikan sebuah karakter, baik huruf, angka, tanda baca dan lainnya.
4. STRING
Tipe data string berisikan sekumpulan karakter, baik huruf, angka dan tanda baca lainnya, dengan panjang maksimal adalah 255 karakter.
5. REAL
Tipe real terdiri dari bilangan pecahan dalam rentang tertentu, yaitu dari 1E-38 sampai dengan 1E+38. E menunjukakn nilai 10 pangkat.
Operator Real :
Operator
|
Arti
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
6. Tingkatan Operator dalam Pascal
Tingkat
|
Operator
|
1
|
* dan /
|
2
|
- dan +
|
Tingkatan operator ini maksudnya adalah, jika kita menggunakan rumus matematika di dalam program pascal, dan penggunaan rumus tersebut tidak dibatasi dengan tanda kurung, maka program akan memproses operator dengan tingkat yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Contoh :
A = B + C * D
Pada contoh ini, program akan memproses C*D terlebih dahulu, baru hasil C*D akan ditambah dengan B.
Namun, jika yang kita maksud sebenarnya adalah B+C, baru setelah itu dikali D, maka kita harus batasi dengan kurung seperti berikut ini :
A = (B+C)*D
Artinya, jika kita menggunakan rumus matematika di dalam program, maka program akan memproses terlebih dahulu rumus yang ada pada bagian kurung paling dalam.
Contoh :
A = (B + (C * (D - E))) + F
Dari contoh rumus di atas, maka program akan memproses dengan urutan sebagai berikut :
1. (D–E), umpama X
2. C * X, umpama Y
3. B + Y, umpama Z
4. A = Z + F
Jika : B=10, C=2, D=15, E=5 dan F=20, maka :
1. X = D-E = 15-5 = 10
2. Y = C*X = 2*10 = 20
3. Z = B+Y = 10+20 = 30
4. A = Z+F = 30+20 = 50
1.1.6. STRUKTUR PROGRAM PASCAL
Bagian-bagian utama dari program Pascal terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Bagian Judul Program / Kepala Program
2. Bagian Deklarasi
3. Bagian Deskripsi / Badan Program
1 Judul Program / Kepala Program
Judul program adalah identifier untuk penamaan program. Judul program pada Turbo Pascal sifatnya adalah opsional (pilihan) dan tidak signifikan di dalam program. Jika ditulis dapat digunakan untuk memberi nama program dan daftar dari parameter tentang komunikasi dengan lingkungan yang sifatnya sebagai dokumentasi saja.
Judul program, bila ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma (;).
Contoh :
Program Contoh;
Uses Crt;
Begin
Writeln(‘Hai, Saya Pascal’);
Writeln(‘----------------‘);
End.
Pada contoh di atas, yang menjadi judul program adalah Program Contoh. Jadi, judul program sifatnya hanya sebagai dokumentasi saja, tidak signifikan terhadap proses program.
2. Bagian Deklarasi
Bagian dekalarasi digunakan bila di dalam program menggunakan pengenal (Identifier). Identifier, selain digunakan untuk judul program, juga dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, maka pascal menuntut dikenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi ini.
a. Deklarasi Konstanta
Konstanta adalah identifier yang berisi data yang tidak dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Defenisi konstanta diawali dengan kata cadangan (Reserved Word) Const dan diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta.
Contoh :
Program Contoh_Konstanta;
Uses Crt;
Const
Potongan = 0.2;
Gaji = 250000;
NamaPerusahaan = ‘ PT. Giat Belajar’;
Dari contoh di atas, Potongan, Gaji dan NamaPerusahaan merupakan nama konstanta. Sedang 0.2 merupakan isi atau nilai untuk konstanta Potongan, 250000 merupakan isi atau nilai untuk konstanta Gaji dan PT. Giat Belajar merupakan isi atau nilai untuk konstanta NamaPerusahaan.
Jadi, cara mendeklarasikan konstanta adalah, setelah kita gunakan kata cadangan const, lalu diikuti dengan nama konstanta, disambung dengan tanda “=” (sama dengan), dan selanjutnya isi atau nilai dari konstanta dan diakhiri dengan tanda “;” (titik koma).
Untuk nama konstanta, harus mengikuti aturan seperti yang telah diuraikan pada bagian Identifier.
Sedangkan untuk isi atau nilai konstanta mempunyai aturan sebagai berikut :
1. Untuk isi atau nilai konstanta berupa huruf diisi dengan menulis diantara dua tanda kutip satu, seperti contoh di atas.
2. Untuk isi atau nilai konstanta berupa angka yang bisa dilakukan proses matematika berupa kali, bagi, kurang, tambah dan sebagainya, kita tulis angka itu langsung, seperti contoh di atas.
Sedangkan untuk isi atau nilai konstanta berupa angka yang tidak akan dilakukan proses matematika, sebaiknya kita tulis diantara tanda kutip satu. Misalnya untuk nomor HP, sebaiknya kita tulis seperti berikut : ‘08127000284’. Isi atau nilai konstanta seperti ini, jika kita tulis bukan diantara tanda kutip satu, maka yang nantinya tersimpan di memory komputer adalah 8127000284. Jadi angka 0 (nol) didepan dihilangkan.
b. Deklarasi Variabel
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya didalam program. Pada konstanta, nilainya tidak bisa kita rubah-rubah di dalam program, tetapi dengan menggunakan variabel, nilainya dapat diubah-ubah di dalam program.
Hampir setiap program pascal yang panjang pasti menggunakan variabel. Setiap variabel di dalam program pascal harus dideklarasikan sebelum digunakan.
Kata cadangan Var digunakan sebagai judul didalam bagian deklarasi variabel dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, dan diikuti dengan “:” (titik dua) lalu tipe datanya, serta diakhiri dengan “;” (titik koma).
Contoh :
Program Contoh_Variabel;
Uses Crt;
Var
Gaji_Pokok : LongInt;
Tunjangan, Total_Gaji : Real;
NamaKaryawan : String;
Untuk nama variabel juga mengikuti aturan seperti pada Identifier. Sedangkan untuk tipe datanya seperti yang sudah dijelaskan pada bagian 1.2.6. Tipe Data dan Operator.
3. Bagian Deskripsi / Badan Program
Bagian deklarasi atau badan program atau program utama adalah bagian program yang dimulai dengan Begin dan di akhiri dengan End. (End titik). Semua perintah program kita tulis pada bagian Deskripsi ini.
1.1.7. PENULISAN PROGRAM PASCAL
Program Pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai kolom ke berapapun.
Penulisan statemen-statemen pada program yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh saat proses program, hanya dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan program (oleh programmer), sehingga akan lebih terlihat bagian-bagiannya, serta tampak lebih rapi.
Contoh (1) :
Begin
Writeln(‘Hai, Saya Pascal’);
Writeln(‘----------------‘);
End.
Dan juga penulisan program dalam Pascal bukan line-oriented, yaitu setiap perintah yang berbeda harus ganti baris penulisan. Jadi, dalam Pascal perintah-perintah yang berbeda boleh ditulis pada satu baris yang sama. Dengan catatan, satu perintah di dalam Pascal diakhiri dengan tanda “;” (titik koma).
Contoh (2) :
Dari contoh (1) di atas, juga dapat ditulis seperti berikut ini :
Begin Writeln(‘Hai, Saya Pascal’); Writeln(‘----------------‘); End.
Akan tetapi penulisan seperti ini tidaklah dianjurkan dan sebisa mungkin dihindari, karena tidak baik untuk dokumentasi program dan sulit untuk membacanya. Apalagi jikalau terjadi kesalahan program (baik kesalahan sintaks, maupun kesalahan logika) akan sulit ditentukan apa kesalahan tersebut.
sumber : Dasar Pemrograman Turbo Pascal by HANAFI, S.Kom., M.Kom
Well done for all your hard work in providing this high quality blog.
2004 Chrysler 300M AC Compressor
thx sheena :D