Assembler adalah bahasa pemrogram tingkat rendah
Untuk Memprogram Mesin Prosesor dg Arsitektur tertentu (Hardware-Dependent)
Menggunakan representasi mnemonic (tergantung perusahaan yg membuat Prosesor)
Assembler adalah Bahasa Rakitan (Assembly Language)
Bahasa rakitan merupakan:
> Notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia
> Notasi berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.

Penulisan Perintah
Perintah dalam Assembler bersifat mnemonic. Setiap baris berisi satu perintah untuk melakukan suatu proses 
terhadap register.
Bentuk umum penulisan kode Assembler:
 
[Label] Mnemonic-OPcode Operand[,Operand ...]
tanda ‘[]’ menunjukkan optional.
Label: .
Mnemonic-Opcode: instruksi/perintah operasional mnemonic.
Operand: register(reg), alamat-memori(mem), atau nilai-data(dat).
 
    Contoh:
  Loop:
                     mov AH,EF
                     inc CX
                     jmp Loop


Beberapa Perintah dalam Assembler

# ADD - Mejumlahkan A dengan B lalu hasil disimpan di C
# COM - Membandingkan A dengan B
# DIV - Membagi A dengan B lalu hasil disimpan di C
# JE addr - Jump, jika sama-dengan (=), ke addr
# JG addr - Jump, jika lebih-dari (>), ke addr
# JGE addr - Jump, jika lebih-dari atau sama-dengan (≥), ke addr
# JL addr - Jump, jika kurang-dari (<), ke addr
# JLE addr - Jump, jika kurang-dari atau sama-dengan (≤), ke addr
# JNE addr - Jump, jika tidak sama-dengan (≠), ke addr
# JUMP addr - Jump ke addr
# LOADA mem - Menampung register A dari alamat memori 
# LOADB mem - Menampung register B dari alamat memori 
# MUL - Mengalikan A dengan B lalu hasil disimpan di C 
# SAVEB mem - Menyimpan register B ke alamat memori 
# SAVEC mem - Menyimpan register C ke alamat memori 
# STOP - Menghentikan eksekusi 
# SUB - Mengurangkan A dengan B lalu hasil disimpan di C

Arsip Blog

Copyright © Sistem Komputer Blog Template Design by RzaaL 1306